Kesehatan Tsalis – Hai gimana kabarnya sobat-sobat Tsalis, jumpa lagi. Nah disini kami dari Tsalisgrup akan memberi beberapa tanda tubuh kelebihan gula. Langsung saja kita menuju pembahasan sat set tanpa basa-basi.
Ada beragam tanda kelebihan gula yang penting untuk diketahui. Meski terlihat ringan, tetapi langkah penanganan perlu segera dilakukan.
Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi kelebihan gula bisa menimbulkan berbagai gangguan dalam tubuh.
Idealnya, kadar gula darah normal saat puasa berkisar antara 72-99 mg/dL, sedangkan kadar gula darah normal setelah makan tidak lebih dari 140 mg/dL.
Tapi pada kondisi diabetes dan prediabetes, kadar gula darah bisa meningkat dengan capat. Peningkatan kadar gula inilah yang dapat menimbulkan beberapa gejala.
Berbagai Tanda Kelebihan Gula
Nah. Berikut dibawah ini adalah tanda-tanda kelebihan gula pada diri kita.
Mulut Akan Terasa Kering
Salah satau tanda kelebihan gula yang paling umum adalah mulut terasa kering. Hal ini biasanya disebabakan oleh kurangnya produksi air liur dalam mulut.
Mulut kering akan meningkatkan risiko munculnya infeksi jamur dan bakteri pada mulut kita.
Sering Haus dan Buang Air Kecil
Waspadai rasa haus yang berlebihan dan meningkat frekuensi buang air kecil, sebab oleh karena itu kondisi ini bisa menjadi tanda tubuh kelebihan gula.
Penumpukan gula dalam darah juga dapat membuat ginjal berkerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula.
Ketika ginjal tidak mengimbanginya, kelebihan gula akan dikeluarkan melalui urine, sehingga buang air kecil bisa menjadi lebih sering dan cairan yang keluar lewat urine juga lebih banyak. Hilangnya banyak cairan lewat urine, inilah yang menimbulkan rasa haus meski telah banyak minum.
Cepat Meras kelelahan
Gula merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Tapi, kadar gula yang tinggi dalam darah bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula menjadi energi. Akibatnya tubuh akan lemas dan cepat lelah.
Selalu Merasa Lapar
Tanda gula kelebihan gula adalah selalu merasa lapar, Pada penderita diabetes gula yang diserap dari makanan tidak masuk ke dalam sel sehingga tubuh kita tidak mendapatkan energi yang cukup. Hal inilah yang membuat tubuh terus merasa lapar dan nafsu makan meningkat.
Pengelihatan Kabur
Kelebihan gula dalam darah bisa memengaruhi cairan dan jaringan dalam tubuh, termasuk lensa mata.
Akibatnya kadar gula darah yang tinggi bisa mengangguu penglihatan pada penderitanya. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa membuat lensa mabat membengkak, merusak pembulu darah di ratina mata, bahkan menyebabkan kebutaan.
Perubahan Warna pada Kulit
Meningkatnya kadar gula darah juga bisa menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di daerah lipan tubuh, misalnya leher atau buku-buku jari.
Kondisi ini diketahui terjadi akibat resistensi hormon insulin, yang umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
Pada dasaranya, peningkatan kadar gula darah erat kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup.
Mengonsumsi makanan secara berlebih, tidak memperhatikan kebutuhan kalori, dan jarang olahraga merupakan faktor-faktor yang bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah secara derastis.